Quantcast
Channel: Windiland I Parenting Blogger Indonesia I Parenting Blogger Medan I Blogger Medan
Viewing all articles
Browse latest Browse all 336

Menjadi Bloger Kreatif Ala Ibu Bekerja

$
0
0
Di kantor selain sebagai banker, rekan kerja mengenal saya sebagai blogger. Menjadi blogger  saat ini sudah bukan hanya sekedar hobi semata, karena tulisan-tulisan blogger ternyata malah banyak menjadi referensi bagi para pencari informasi di dunia maya. Karena itu, agar tulisan yang kita sajikan di blog menarik bagi pembaca, maka sebagai bloger penting untuk menghasilkan content yang tidak hanya menarik secara isi namun juga kreatif dalam penyajian. 

Beberapa cara membuat content agar lebih menarik adalah dengan menambahkan foto, ilustrasi, infografis, bahkan video. Sudah sunatullah sih ya pembaca itu lebih suka melihat gambar atau video dibanding hanya membaca rentetan tulisan saja. Untuk menghasilkan content kreatif, saya membutuhkan notebook yang bisa mendukungnya. Notebook dengan Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor yang merupakan prosesor generasi keenam tentunya akan membuat aktivitas blogging dan bekerja menjadi semakin cepat.





Bulan lalu, saya sempat ketemuan dengan sohib saya zaman SMA dulu. Soalnya udah lumayan lama ngga ngobrol bareng padahal kami tinggal sekota.

Salah satu bahasan kami adalah mengenai kesibukan sebagai seorang ibu dan wanita bekerja. Jadi sekarang mau ngapa-ngapain aja susah, sampe mau ngumpul bertiga aja udah diplanning mateng-mateng, eh kadang ngga terealisir.

Iya kebetulan kami memang sama-sama bekerja.

Trus ngobrol ngalor ngidul, sampai kemudian mereka nyeletuk

" Tapi kami salut lho Win lihat dirimu, masih sempet aja ngeblog, padahal kerjaanmu kan yang ngga nyantai gitu , punya balita pulak"

Lupa kalimatnya apa, tapi intinya gitu, agak saya lebaykan dikit, biar kelihatan keren, LOL.

Sebenarnya saya malu juga disebut sebagai orang yang "sibuk", wahahahah kayak yang sibuk apaan gitu lho, Padahal kan wanita bekerja di dunia ini banyak, yang sambil punya kegiatan lain juga banyak, makanya malu kalau ada yang nanya " Kak Win .. Kak Win, kok masih bisa nulis sih, padahal kerja, padahal punya anak"

Karena memang bukan hal luar biasa sih tepatnya.

FYI, saya banker yang jam kerjanya dari jam 7.30 wib sd 16.30 wib. Pergi kerja jam 7 pagi, balik rumah jam 7 malam.

Gara- gara image sebagai ibu bekerja, punya dua balita, dan masih sempet ngeblog itu juga, beberapa bulan lalu saya sempat diminta untuk jadi pembicara di acara kumpul bloger di Medan. Temanya ya ngga jauh-jauh dari keheranan orang ntu. 

How ... How... gimana saya bisa tetap update ngeblog, nulis terus di tengah aktivitas saya sehari-hari.

Nah, kali ini saya mau berbagi proses kreatif pembuatan content-content di blog saya ini. Karena sesungguhnya memang tidak ada rahasia dibaliknya Saudara-saudara. Tapi ngga ada salahnya saya bagi, siapa tahu ada yang merasa kok ngga punya waktu untuk bikin content kreatif di blognya.


Setidaknya ada 4 hal yang selalu saya lakukan dibalik proses kreatif menulis selama ini :




Yup, empat itu doang . 

Mareee kita kupas satu per satu.


Bagaimana Membagi Waktu Antara Bekerja, Mengurus Anak, dan Menulis ?


Uuuu yeeeah, untuk menghasilkan sebuah content bagi pekerja seperti saya, dimana ngeblog itu dilakukan nyambi-nyambi alias bukan pekerjaan utama, maka perlu diatur waktu yang tepat untuk menulis.

Bagi saya, waktu yang tepat untuk menulis itu ya ngga ada, wahahahaha.

Iya, lha gimana, kalau di kantor, kan kerja , masa nulis blog ?

Kalau di rumah kan ngurus anak, masa ngeblog? 

Kalau lagi weekend, kan istirahat, masa ngeblog?

Makanya saya bilang, ngga ada waktu yang tepat untuk menulis. 

Karena ngga ada waktu yang tepat untuk menulis, maka semua waktu, tiap saat, tiap jam menjadi waktu yang pas untuk menulis.

Nah lho, bingung bingung dah.

Yup, saya bisa menulis dimanapun, kapanpun dan dengan apapun.

Jadi bagi kalian , yang kelaman mikir, kapan waktu untuk nulis, sebaiknya mulai sekarang saya sarankan, JANGAN MENDRAMATISIR KEADAAN.

Iyes, jangan berpikiran, kalau waktu yang tepat untuk kalian bisa menulis adalah di malam hari, dengan bunyi jangkrik sebagai back sounds, secangkir kopi yang menemani dan alunan musik di tengah kesunyian malam.

Kalau kalian juga masih mikir, nulis harus duduk di depan laptop, harus tersambung wifi, harus punya kamera mumpuni, harus jago design, harus bisa photoshop.

Bubaaaar... bubaaaar. 


Kalau untuk saya pribadi, kalau nunggu kondisi ideal, ya nunggu aja sampai lebaran kuda, maka blog ini bakal kosong melompong. Karena sejak punya anak, bahkan di jam 2 dinihari pun, anak-anak udah pulas tidur, tetap aja ada kemungkinan mereka bangun, yang minta susulah, minta ditemanin pipislah. Dan karena besoknya kerja, jadi pilihan begadang langsung coret dari "waktu yang tepat".

Jadi kapankah saya menulis?

Kapan saja.

Di jalan menuju tempat usaha debitur biasanya saya ngga nyetir sendiri, kalau sempet nulis ya nulis. Kalau ngga sempet ya bobo.

Namun, biasanya saya nulis di jam istirahat kantor kalau saya sedang tidak makan di luar. Atau ngga saat sore hari, habis jam kantor, saya sempatkan setengah jam sampai satu jam buat nulis.

Apa setiap hari?

Ya nggalah, emang ngga ada kerjaan apa di kantor, bisa dipecat saya ntar, LOL.

Yqng pasti saya punya target minimal dalam seminggu ada 3 tulisan baru yang tayang. 

Apakah berat?

Berat kalau menulis memang bukan passionmu. Kalau ngeblog memang bukan kegemaranmu.

"Ah saya mah ngga mau ngoyo, saya mau nulis kalau sempat aja"

Terserah. Ngga ada yang paksa kita buat nulis, dan ngga ada yang paksa kita buat ngeblog. Jadi simpel aja sih, kalau kamu masih nanya," Gimana nih, kok saya ngga pernah sempet nulis, kok saya kesulitan update blog" 

Ngga usah stress, jawabannya mah enteng, kalau kamu memang beneran suka sama dunia ini, dunia nulis, dunia ngeblog, kamu bakal ketemu cara buat nulis, sesempit apapun waktu yang kamu punya, sesibuk apapun kamu.

Jadi ngga usah dibawa stress, karena ngeblog harusnya membuat bahagia bukan membuat stress.

Oke lanjut ke proses berikutnya.



Bagaimana Menemukan Ide Tulisan


Nah ini, udah ketemu waktu untuk nulis, udah bisa nulis dimanapun kapanpun, eh ngga punya ide mau nulis apa.

Sounds familiar? Ayo ngacung.

Kalau saya, mengatasinya dengan menyederhanakan pencarian ide menulis. Caranya dengan merencanakan dari awal hal-hal di bawah ini :



Niche Blog

Kedengaran basi yah. Tapi menentukan niche blog adalah langkah paling sederhana dalam membantu kita menemukan tema tulisan yang akan kita buat.

Walaupun kamu blogger lifestyle ataupun blogger random yang kesulitan menentukan niche blogmu, minimal punya satu benang merah untuk content di blog. Menemukan niche blog memang ngga gampang, karena biasanya kita dihalau rasa galau yang berkepanjangan mau fokus nulis di segmen mana nih, tema apa nih. Ga apa, wajar-wajar aja itu mah.

Kalau untuk blog ini saya sudah menentukan nichenya yaitu parenting. Tepatnya parenting dari sudut pandang working mom dan all about dunia wanita. Nah kan, nichenya belum spesifik bener, tapi sebodo teuing, yang penting saya udah tau jenis tulisan apa yang bakal saya tayangkan di blog ini.

Dengan menentukan niche blog, tema-tema tulisan yang bakal kita garap jadi lebih spesifik, all about wanita. Ya parenting, relationship dengan pasangan, dunia kerja wanita, gitu-gitu deh.

Selain niche, saya juga menentukan segmen tulisan saya untuk siapa, biar gampang juga dalam menentukan gaya menulis kita.

Kalau blog ini sasarannya adalah wanita, ibu-ibu muda, usia 25-40 tahun, modern, berpikiran terbuka. 

Percaya deh, kalau udah ad tau segmen pembaca yang kita sasar, nentuin tema tulisan jadi lebih gampang

Label Khusus

Nah dari niche atau tema yang udah ditetapin, diturunin ke label khusus biar lebih mudah lagi mencari topik tulisan

Disini saya punya beberapa label/tag khusus






Nah dengan punya label khusus gini, saya jadi gampang banget nemuin tema untuk nulis.

Karena dunia wanita itu banyak. Bisa ngomongin keluarga, tumbuh kembang anak, aturan-aturan parenting, ngomongin cinta-cintaan, gomongin hal-hal yang disukai pasangan. Wislah ngga akan kehabisan ide. Ntap.

Postingan Terjadwal

Saya pakai postingan terjadwal maksudnya adalah hari khusus untuk tiap label/tag. 

Gunanya apa?

Biar update terus blognya, dan ngga pusing mikirin, hari ini nulis apa ya? hari ini nulis tema apa ya?

Dalam seminggu, setiap harinya saya udah memiliki jadwal postingan.

Senin : Banker's Life 

Ngomongin seputar kerjaan, aturan bank, produk bank, apa aja yang ada kaitannya dengan bank.

Selasa : Beauty Corner

Ngomongin kecantikan, kosmetik, dandan, parfum favorit, lipstik yang disukai, skincare yang dipakai. Udahlah ngga akan habis.

Rabu : Gesi Windi Talk

Ini postingan kolaborasi dengan Gesi. Isinya seputar parenting dari sudut pandang kami masing-masing. Tiap Rabu terjadwal, udah jalan hampir setahun. Collaborative blogging ini salah satu cara kreatif juga untuk menghasilkan content yang mengundang pembaca untuk selalu menunggu waktu tayangnya, soalnya disini biasanya ada perbedaan sudut pandang antara saya dan blogmate saya.

Kamis : Woman Talk

Ini isinya seputar dunia wanita. Pandangan dan pemikiran saya soal isu-isu perempuan termasuk pengembangan diri sebagai wanita, halah.

Jum'at : Pillow Talk

Ini label khusus untuk menampung cerita ngga penting dan obrolan yang menurut saya remeh tapi jleb gitu lho bersama suami tersayang.


Sabtu-Minggu; Postingan Bebas

Yup, saya sediakan waktu di Sabtu dan Minggu untuk nulis apapun yang ngga masuk kelima label di atas.


See, ngga akan ada kan alasan buat kehabisan ide. Karena sudah ada label khusus.

Ngga akan ada alasan ngga update blog , karena sudah ada jadwal harian dalam seminggu.

Cara mudah lagi, saya biasa juga mantengin status-status teman di facebook atau nyari ide dari ngepoin intagram or web-web berita.




Udah ketemu waktu nulis, ketemu ide, trus nulisnya gimana? isinya apa? lama ngga nulisnya kan waktunya sempit?

Oke kita ke proses creative saya yang ketiga, yaitu memisahkan proses berpikir dan proses menulis.



Menulis sambil berpikir bisa banget dilakukan kalau kamu punya waktu menulis yang banyak. Tapi kalau kamu nulis sambil nyuri-nyuri waktu yang tersisa, maka lakukanlah cara saya dan cara beberapa bloger yang sudah teruji.

Jadi, saya biasanya nemuin nih tema untuk ditulis, misal : nulis ini nih yang lagi saya tulis ini, tentang proses creative menulis content blog.

Maka, saya udah mikirin apa aja yang mau saya tulis dari beberapa hari lalu.

Saya memang bukan orang yang terbiasa nulis pakai kerangka-kerangka gitu, karena ini blog personal, jadi gaya menulisnya mengalir aja kayak sedang ngobrol.

Nah, saya udah mikirin ntar di tulisan ini saya bakal cerita pertemuan saya dengan sohib SMA sebagai trigger kenapa saya nulis ini, apa celetukan mereka.

Trus saya bakal cerita, tentang jadi pembicara di Durian (Diskusi Ringan Anak Medan).

Trus saya bakal beberkan proses kreatif menulis saya, apa aja.

Trus saya juga udah mikirin ntar gambar atau infografis apa yang bakal saya sertakan. 

Dan itu semua saya lakukan, sambil menjalani aktivitas sehari-hari kayak biasa. Bisa sambil nyetir, sambil ngobrol di WA, sambil BAB di kamar mandi, sambil nidurin anak. 

Nah, saat semua udah matang, ketemu "waktu yang pas" tadi, yo wis tinggal eksekusi. Paling tinggal improvisasi dikit-dikit biar tulisannya lebih rapi, smooth, dan nyambung dengan tema.

Jadi, ngga makan waktu lama saat menulis. Makanya dalam setengah jam atau paling lama sejam-an lah udah kelar satu postingan ringan. Kalau agak berat, mungkin bisa beberapa kali jeda.

Namun walau ngga pakai kerangka, biasanya dalam menulis saya tetap punya guidence tertentu, ngga asal-asalan doang.

Yang pasti harus ada 
  • Mengapa saya menulis itu?
  • Apa masalahnya
  • Apa pendapat saya?
  • Bagaimana mengatasi masalah itu?
  • Kesimpulan.
Tapi ya ngga kaku, tetap dengan gaya menulis saya saja.




Proses creative yang keempat adalah menguasai gadget yang dimiliki.

Kenapa ini penting?

Ya biar ngga banyak alasan tadi.

"Harus pakai laptop nih baru bisa nulis"
"Harus pakai notelah baru bisa nulis via hape"

Karena judulnya adalah proses creative maka ya harus creative menggunakan apapun yang dimiliki.

Nah agar tulisan kita di blog tidak monoton maka perlu ditambahkan sesuatu untuk mempercantik tulisan. Karena sekarang ini ngeblog itu ngga hanya tentang menulis dan tentang content aja.

Iya content is the king, tapi ornamen lain dalam tulisan akan menambah nilai dari content yang kita buat.

So, demi pembaca betah di blog dan demi menambah nilai dari postingan saya, maka setelah menulis biasanya saya mempercantik tulisan  dengan gambar, infografis, foto atau pun video jika diperlukan.

Cara mempercantik blog ala saya :

1. Cari stock foto cantik sebanyak mungkin.

Bagi kebanyakan bloger, mungkin bakal mengusahakan membuat foto-foto kece untuk pelengkap di blognya. Bagi saya yang waktu ngeblog aja pas-pasan, menyiapkan foto sendiri untuk pendukung tulisan di blog terkadang cukup membuang waktu. Karena itu saya punya cara lain, agar content yang saya buat tetap cantik tanpa saya perlu membuang waktu banyak.

Untuk foto-foto pendukung di blog, saya udah punya stock foto yang saya dapat dari berbagai web foto berbayar tapi saya dapatkan melalui subscribe pada web mereka. Setiap bulan saya dikirimin foto-foto cantik yang bisa saya download sesuka hati.

Agar lebih pas, saya mencari foto-foto dengan warna yang senada dengan template blog ini, biar tampilannya lebih eye catchy.

Beberapa Stock Foto Saya


2. Tambahkan tulisan dengan Font Menarik

Setelah punya stok foto, sebelum digunakan di blog, biasanya saya tambahkan tulisan dengan font yang lucu-lucu. Saya donlot dulu font-font yang saya inginkan, biar ntar tulisannya ngga monoton satu font saja.

3. Edit dan tambahkan infografis Pakai Canva

Yup, kalau diperlukan tambahan infografis atau gambar untuk menjelaskan isi tulisan, ya saya tambahkan. Untuk edit foto saya gunakan Canva, disitu ada banyak banget ornamen untuk membuat infografis segala macam deh. Mau bikin tabel, diagram, or process gitu ada semua. Tinggal klik klik doang.

4. Tambahkan emoji untuk mempertegas emosi yang ingin disampaikan

Selain infografis, saya juga kerap menambahkan sticker-sticker milik pribadi untuk mempertegas ekspresi atau emosi yang ingin saya sampaikan melalui tulisan.

Iya lho, saya punya sticker emoji sendiri.

Jadi tulisan saya berasa lebih hidup gitu lho. Perasaan sendiri ini mah

4. Tambahkan Video

Jika diperlukan video untuk melengkapi tulisan, saya tambahkan video.

Aplikasi edit video yang saya install di notebook saya adalah BB Flasback dan Movie Maker. Alasannya karena makainya gampang. 

Kalau empat proses creative tadi udah dilakukan,  tinggal disusun di blog, tambah-tambahin dikit, lakukan pengecekan ulang, preview tulisan sebelum di publish, tambahin label biar gampang relatednya dengan tulisan sejenis. Publish deh, Yeaaaaaay.




Nah agar  proses creative tadi berjalan lancar, kuncinya  adalah menguasai gadget. 

Karena berbagai hal yang sudah saya sebut di atas, maka saya terbiasa menulis dengan device apapun. Hape oke, tab, hayuk, laptop monggo.

Dengan menguasai gadget kita, termasuk menguasai fitur-fitur yang ada maka proses menulis jadi lebih asik dan lebih mudah.

Untuk Hape

Saya donlot segala macam keperluan untuk ngeblog di hape saya. 

Setidaknya ada 3 aplikasi edit foto yang saya download :


  • Photo Grid ----> untuk gabung-gabungin foto
  • Phonto ----> untuk nambahin tulisan. 
  • Facetune ----> : untuk mengedit foto.

Namun walau bagaimanapun mudahnya nulis di hape, tentulah lebih gampang kalau nulis di laptop.

Nah ini juga banyak yang kepo nih, nanyain saya kalau ngeblog dan kerja pakai laptop apa.

Kalau untuk laptop saya pakainya Notebook ASUS.



Gila yah, saya dan suami itu kayak yang bener-bener pasangan romantis gitu, jadi kami berdua itu laptopnya samaan pakai ASUS. Tapi saya yang seri Notebooknya, karena saya sukanya yang minimalis, ringan tapi tetep bisa mensupport segala aktivitas saya.

Ini notebook dulu dibeliin suami sebagai kado ultah saya Soalnya suami tahu saya hobi menulis, dan saya itu orangnya sok nggaya, pengen notebook yang stylish , mumpuni untuk kerjaan kantor dan untuk ngeblog, tapi tetap girly dan sesuai dengan gaya saya.

Lha lihat aja, template blog ini aja manis banget, ya jelaslah untuk laptop pun saya maunya yang handal tapi tetap sesuai dengan jiwa wanita saya, halah.



Dengan processor Intel dan RAM 2 GB,Notebook ASUS yang saya miliki ini cukup mumpuni untuk mendukung pekerjaan saya sebagai banker dan sebagai blogger. Namun karena makin banyak file dan aplikasi yang saya masukin ke laptop sepertinya saya perlu mengupgrade notebook saya ke type ASUS B8230.

Kenapa?

Soalnya spek di ASUS B8230 pas banget untuk mendukung aktivitas saya sebagai ibu bekerja sekaligus bloger.





Ukuran menjadi faktor utama dalam memilih notebook bagi saya. Karena pekerjaan saya yang mobile, sehingga inginnya perangkat notebook yang saya punya tidak terlalu besar, ringan dan ringkas dibawa.

ASUSPRO B8230 ini ukurannya hanya 12,5 ins dengan berat 13.7 kg, Sungguhlah notebook yang mungil dan ringan untuk dibawa bekerja kemana pun.





Processor dalam sebuah notebook jadi perhatian kedua, karena merupakan otak dalam sebuah notebook. Di ASUSPRO B8230 dilengkapi dengan prosesor dan kartu grafis terbaru yakni Intel® Core™ i7-6500 Processor , Intel® Core™ i5-6200 .

Kebiasaan saya dalam menulis dalah membuka banyak window sekaligus. Karena untuk menghasilkan sebuah content berkualitas tapi bisa dikerjakan secara cepat membuat saya harus bisa bekerja multitasking.

Dengan prosesor generasi keenam yang ditanam ASUS di Notebooknya, membuat saya tidak akan bete hanya gara-gara notebook saya lemot atau ngelag saat membuka file, mendownload atau mengupload gambar serta video yang dibutuhkan.

Soalnya intel Core i7 dan i5 ini membuat notebook memiliki kecepatan sampai 3,1 GHz






Untuk storagenya, ASUSPro B8320 memiliki media penyimpan berjenis SSD dengan kapasitas 256GB. Karena basisnya SSD maka proses read and write pada sistem menjadi lebih cepat.Jadi ngga perlu khawatir lagi buka banyak window edit foto, atau sedang render video bakal lemot.

Nah yang istimewa, kalau memory segitu ga cukup, kita bisa upgrade dengan menggunakan memory tambahan dan RAM tambahan. Caranya tinggal membuka compartemen di bawah notebook saja, trus pasang card tambahan.


Jadi saya bebas bisa simpan ratusan foto dan video tanpa takut ngehang.




Notebook ASUSPRO ini memiliki baterai 3 cell berjenis Li-Polymer yang bisa dilepas. Jadi sepanjang baterai sudah penuh, bisa dilepas,  jadi makin ringan lagi di sayanya.

Dengan baterai 3 cell daya tahan notebook ini bisa tahan batere sampai 8 jam looo. 

Selain spek di atas, ASUSPRO B8320 ini memiliki sejumlah kelebihan lain.



Smart Card Reader :

Fungsinya untuk menjamin identifikasi pengguna yang tepat dan otentikasi untuk penyimpanan data dan pengolahan aplikasi. Kita dapat menggunakannya untuk login atau untuk otorisasi transaksi online. Kok tau sih saya suka belanja online, hahahaha.


Keyboard


Keyboardnya didesign secara ergonomis, dengan jarak 50 mm memungkinkan kita untuk scroll satu tangan dan mengurangi typolah. Ya kali kayak saya selama ini nulis content typo melulu. Kalau keyboardnya didesign memang sesuai kebutuhan gini kan, membantu banget dalam menghasilkan konten yang ngga bikin sakit mata orang yang membacanya.


Touchpad


Touchpadnya ukurannya juga lebih lebar, jadi kalaupun ngga pakai mouse, tetap user friendly.


Port


Karena digunakan juga untuk bekerja di kantor, maka saya juga butuh notebook dengan port yang kompatible dengan proyektor demi kebutuhan presentasi, atau pas jadi pembicara gitu lho, jadi kan gampang tinggal nyolokin ke proyektor.


Fingerpaint Reader


Nah ini nih, yang oke banget. Jadi kita bisa nyimpen password dengan sidik jari kita, sehingga aman dan kalaupun amit-amit jabang bayi, kita kecopetan atau kemalingan, si pencuri ga bakal bisa akses, Huh rasain lu, lho kok emosi ,lol.

Udah cukup?

Beluuuuum

Karena memang ditujukan untuk penggunanya yang aktif, ASUSPRO B8320 dilengkapi dengan Business Manager yang menjadi salah satu keunggulan utama. Yaitu pengontrol penggunaan dengan cara yang sangat mudah meliputi beberapa hal:

Mengontrol penggunaan daya notebook
Update ke driver terbaru untuk kinerja yang lebih baik
Mengelola keamanan seperti kunci USB dan ASUS FingerPrint
Backup & Recovery untuk melindungi data penting
Mengelola hotspot untuk memberikan layanan jaringan nirkabel
Mengelola perlindungan untuk HDD




Dengan performa notebook seperti itu, tentulah krativitas saya dalam menghasilkan content positif, berguna, bermanfaat plus cantik dan bikin betah pembaca blog menjadi semakin mudah.

Kalau cuma buat install BB Flashback dan movie maker untuk edit video mah, kecil lah. Apalagi cuma buat pakai Canva doang, pasti makin cepat loadingnya. 


ASUS bener-bener membantu banget dalam proses creative saya menyajikan ratusan tulisan di blog ini, Laaf.

Jadi begitulah proses creative saya dalam menulis, semoga bermanfaat yah, dan pesan saya pokoknya buat kalian semua ingat JANGAN MENDRAMATISIR kondisi diri sendiri. Yakin siapapun bisa menghasilkan content yang creative dengan caranya sendiri.

Ini tonton ya proses pembuatan content ini .




Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog ASUS yang diselenggarakan oleh  Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia










Viewing all articles
Browse latest Browse all 336