Kalian pernah nonton film Ratatoulli ?
Ada salah satu adegan dimana si kritikus makanan paling kejam di Paris, bisa terlempar ke masa lalu hanya karena sebuah masakan bernama Ratatoulli.
Percaya ngga bahwa rasa makanan bahkan aroma masakan saja bisa membawa kita ke sebuah kenangan.
Yup.
Saya sering banget mengalaminya. Betapa sebuah aroma bisa memunculkan ingatan-ingatan lampau.
Aroma Indomie kari mengingatkan saya akan suasana kantor lama.
Aroma Mawar mengingatkan saya akan kamar pengantin.
Dan aroma air , aqua mengingatkan saya pada hari dimana Mas Teguh melamar saya. Ahahahaha.
Iya, karena saat itu dari badan mas Teguh menguar aroma air yang berasal dari parfumnya. Aroma segar dan bersih.
Gara-gara itu, saya jadi suka banget sama parfum beraroma aqua.
Apapun merk parfumnya, saya pasti pilih aroma Aqua.
Mungkin seperti itulah cara kerja kenangan. Menempel di ingatan bersama Wangi yang disebarnya.
Selain bedak dan lipstik, parfum adalah barang yag selalu ada di tas saya.
Karena bagi saya selain sebagai pembangkit kenangan, parfum juga bisa jadi identitas diri .
Saya biasa menghapal orang dari aroma parfumnya.
Si X yang beraroma manis.
Si Y beraroma segar
Atau si Z yang beraroma kayu.
Kalian mau tau apa saja parfum kesukaan saya?
Setidaknya ada tiga aroma parfum yang menjadi favorit saya, yaitu aroma bunga, air, dan musk.
Menemukan aroma yang pas dengan kepribadian kita seperti menemukan jodoh yang mengerti kita.
Ketiga parfum di atas adalah parfum yang menemani saya sehari-hari karena memang wanginya yang segar dan bisa menjadi mood booster di pagi yang hectic.
Namun, ada kalanya saya butuh sentuhan berbeda saat ingin tampil glamour di acara tertentu.
Menghadiri pesta, atau dinner bersama suami.
Saya butuh sentuhan lebih strong dari sebuah parfum. Dan saya menemukannya disini.
Vitalis Parfum yang cocok dipakai saat ingin beraroma Wangi glamour dan eksklusif.
Favorit saya adalah yang berwarna biru muda. Karena hampir mirip dengan aroma aqua.
Ada salah satu adegan dimana si kritikus makanan paling kejam di Paris, bisa terlempar ke masa lalu hanya karena sebuah masakan bernama Ratatoulli.
Percaya ngga bahwa rasa makanan bahkan aroma masakan saja bisa membawa kita ke sebuah kenangan.
Yup.
Saya sering banget mengalaminya. Betapa sebuah aroma bisa memunculkan ingatan-ingatan lampau.
Aroma Indomie kari mengingatkan saya akan suasana kantor lama.
Aroma Mawar mengingatkan saya akan kamar pengantin.
Dan aroma air , aqua mengingatkan saya pada hari dimana Mas Teguh melamar saya. Ahahahaha.
Iya, karena saat itu dari badan mas Teguh menguar aroma air yang berasal dari parfumnya. Aroma segar dan bersih.
Gara-gara itu, saya jadi suka banget sama parfum beraroma aqua.
Apapun merk parfumnya, saya pasti pilih aroma Aqua.
Mungkin seperti itulah cara kerja kenangan. Menempel di ingatan bersama Wangi yang disebarnya.
Selain bedak dan lipstik, parfum adalah barang yag selalu ada di tas saya.
Karena bagi saya selain sebagai pembangkit kenangan, parfum juga bisa jadi identitas diri .
Saya biasa menghapal orang dari aroma parfumnya.
Si X yang beraroma manis.
Si Y beraroma segar
Atau si Z yang beraroma kayu.
Kalian mau tau apa saja parfum kesukaan saya?
Setidaknya ada tiga aroma parfum yang menjadi favorit saya, yaitu aroma bunga, air, dan musk.
Menemukan aroma yang pas dengan kepribadian kita seperti menemukan jodoh yang mengerti kita.
Ketiga parfum di atas adalah parfum yang menemani saya sehari-hari karena memang wanginya yang segar dan bisa menjadi mood booster di pagi yang hectic.
Namun, ada kalanya saya butuh sentuhan berbeda saat ingin tampil glamour di acara tertentu.
Menghadiri pesta, atau dinner bersama suami.
Saya butuh sentuhan lebih strong dari sebuah parfum. Dan saya menemukannya disini.
Vitalis Parfum yang cocok dipakai saat ingin beraroma Wangi glamour dan eksklusif.
Favorit saya adalah yang berwarna biru muda. Karena hampir mirip dengan aroma aqua.